Jumat, 22 Juli 2011

Menghitung hari

Hari ini jam 8.24 am tgl 23 juli 2011....pagi2 aku sudah terbangun,aku rindu anak2ku terkasih....terutama Stern,si kecilku yg lucu....aku rindu sekali pada mrk,hari ini genap seminggu setelah kemoterapi....tak sabar aku ingin cepat2 menyelesaikan terapi kemoku,dan segera aku kantongi ijazah sembuh dari kanker payudara dan kanker paruku.Segera setelah ini aku akan ke pengadilan,menuntut hakku atas anak2 yg aku lahirkan susah payah....aku jg tak tau kenapa perjalanan hidupku jadi begini..semula berawal keributan2 dan tuduhan2 yg tak mendasar,mmg aku putuskan untuk menyewa rumah,agar tidak terjadi konflik lagi dg bpk pengacara yg terhormat....agar anak2ku tenang,akupun sehat jasmani dan rohani....gak ada keributan lg.Mengenai anak2? Itu semua sudah ku pikirkan tentunya,tiap hari aku bisa mampir saat bpk pengacara itu tak ada,toh mereka semua bergantung padaku....tak akan terlantar,aku tiap saat memang datang.


Ternyata tak kusangka,bpk pengacara yg terhormat memang sedang merencanakan sesuatu,dia berharap aku segera keluar rumah dan jauh dari anak2ku.Karena beliau sudah mempersiapkan ibu baru bagi mereka....ya tak mengapa,manusia memang perlu banyak intrik dan trik agar memenangkan apa yang Dia mau...ya mungkin sebagai manusia yang selama ini bersusah payah harus menghadirkan anak2 ku secara operasi,aku rela mengabaikan benjolan kankerku...dengan tidak ke medis untuk pengobatan..smua semata2 karena aku mau anak2ku sehat tanpa kena obat kimia apapun...

Aku sudah mempunyai 3 anak yang sehat2 dan pintar...sekarang memang saatnya aku konsen ke kesehatanku,dan berharap Tuhan memberikan jawaban aku segera pulih dan memperjuangkan ke 3 buah hatiku...aku bisa bersama2 anak2 membawa mereka berlibur,aku bisa memeluk stern lagi setiap hari,tak akan jauh dariku lagi...aku hanya bisa berharap smua adalah kemurahan Tuhan,kali ini aku yg memenangkan perkara...sebagai ibu aku tak pernah lalaikan anak2ku....Tuhan tau orang tua mana yang tepat bagi mereka.Bukan seorang pengacara yg dengan berbagaicara merebut simpati anak2ku...apa yg dulu pak pengacara larang bagi anak2ku,sekarang smua di bebaskan..aku tau itu caranya merebut hati anak2....tapi akan ada hakim yang Agung...ada Tuhan diatas smuanya,pastinya ada waktuNya Tuhan memenangkan perkara ini.Tuhan tau hati seorang ibu yang tertindas dan kehilangan anak2nya......tak ada yg tak mungkin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar